Kamis, 12 Juli 2012

Sebuah makanan ringan bagi mata


http://www.4shared.com/office/wcF5B9t_/teknologi_dan_sepak_bola_moder.html


 Ondy Yanuarli
12030111130100
Akuntansi / TIB kelas C
Teknologi & Sepak Bola Modern



BePe
BePe



                                                                                                                          
Van der Sar
Ronaldo




                                Seniman dan Peralatan
Pasti sudah tidak asing lagi dengan mereka yang di atas, karena merekalah mega bintang dunia sepak bolabad ini. Kalo yang dibawah ini ...



 
Adidas Jabulani

Hawk Eye

Chip detektor

           Sepak bola adalah olahraga paling mahsyur dan terkenal di dunia dengan banyak penggemar yang menyukai dan menggandrunginya. Bahkan kebanyakan orang, sampai rela tidak tidur, telat makan, tidak mengerjakan tugas dan merelakan uangnya hanya untuk melihat sebuah pertandingan (apalagi kalau yang main tim kesayangan).
            Di era modern ini, sepak bola bukan hanya permainan yang dimainkan oleh sebelas pemain melawan 11 pemain, melainkan sekarang juga menjadi ladang bisnis, bisnis apapun itu, dan komersial dari berbagai aspek yang menyelimutinya. Teknologi pun sekarang semakin marak digunakan dalam mendukung setiap detil pertandingannya, mulai dari yang bersifat teknis sampai yang bersifat non teknis.
            Kita mulai dari sejarah dulu, karena JASMERAH nya Bung Karno harus selalu kita perhatikan, indahkan dan hargai sebagai generasi yang hidup di masa sekarang.
            Sepak bola pertama kali dimainkan antara abad kedua dan ketiga SM. Untuk yang pertama kali memankannya olahraga ini, masih simpang siur arahnya tidak jelas kemana. Ada yang mengatakan sepak bola pertama kali dimainkan oleh prajurit Romawi, yang arah satunya menjelaskan sepak bola pertama kali dimainkan oleh masyarakat Tiongkok (China).

                                           
Berasal dari 2 orang menjadi terkenal


Masyarakat kuno memainkan sepak bola

Namun FIFA selaku induk organisasi nomor satu dunia telah memutuskan bahwa asal usul sepak bola berasal dari Negeri Tiongkok. Seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, maka kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern (Inggris) pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Akhinya permainan ini menjadi populer karena para pelaut dan pedagang Inggris yang sering memainkannya, membawa permainan ini ke seluruh dunia.
            Pada tahun 1904, asosiasi sepeka bola tertinggi dunia (FIFA) di bentuk dan mulai saat itulah kompetisi sepak bola mulai bermunculan, mulai Copa America (1916), Piala Dunia pertama (1930, Uruguay), Piala Asia (1956), Piala Afrika (1957), Piala Eropa (1960) dan Piala Oseania (1996).

Logo EURO 2012

Piala Oseania

Piala Afrika 2012

Copa Amerika 2011

Piala Asia 2011

Logo Piala Dunia


Mari kita membicarakan teknologi sepak bola modern ...
              Teknologi dengan sepak bola modern merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Hubungan diantara keduanya sangat kuat dan saling perngertian, karena jikalau tidak ada teknologi, mungkin tidak ada pertandingan sepak bola di era modern ini. Misalkan dipaksakan untuk berjalannya sebuah pertandingan tanpa adanya teknologi, seperti seseorang yang berjalan dengan kaki yang terluka parah bahakan hampir lumpuh.



 Kita mulai dari tempat dimana Sang Seniman menggoreskan “pena” menjadi sebuah karya : STADION.
              Stadion merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertandingan sepak bola. Bayangkan saja ketika sebuah pertandingan dilasungkan pada stadion yang tidak memenuhi standart untuk melaksankan sebuah pertandingan, bisa-bisa pemain seperti BePe, Ronaldo dan Messi mengurungkan niatnya dan pergi tidur melanjutkan mimpi indah ataupun pergi bersama keluarga mereka.
              Bagi para klub dan negara, stadion yang mewah merupakan indikasi bahwa persepakbolaannya bisa dikatakan maju. Selain nyaman untuk bermain, sisi dari penonton juga tida bisa ditinggalkan. Penonton harus diberikan kenyamanan yang sangat ekstra agar mau berbondong-bondong datang ke dalam stadion.
Mari kita lihat beberapa stadion modern di dunia.
1.      Stadion Veltins Arena (Jerman)


Veltins Arena, dengan lamu indah mengitarinya

            Stadion ini merupakan salah satu stadion terbaik di dunia. Memiliki kapasitas 62.000 penonton. Yang membuat stadion ini tampak begitu istimewa adalah, stadion ini memiliki atap yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis. Jadi, jika musim dingin toba, maka atap stadion akan menutup dengan sendirinya. Selain itu, rumput lapangan ini juga dilengkapi teknologi drainase yang sangat baik, sehingga jika hujan utrun permukaan rumput tidak akan tergenang oleh air. Lapangan di stadion ini juga dapat dikeluarkan dari stadion ke bagian yang lainnya.
  Selain itu, Veltins Arena juga memiliki layar LCD 4 sisi di atas stadion yang memungkinkan penonton melihat ke bagian sisi lain stadion.
Veltins Arena, pagelaran tinju dunia

Layar LCD 4 sisi yang menggantung di langit_langit Veltins Arena

Kerangka baja atap Veltins Arena

Saat pagelaran Hoki ES Championship



Lapangan yang bisa "dijemur"

Gelar tinju dunia di Veltins Arena

Stadion Juventus Arena

Tampak depan Juventus Arena

            Markas Juventus ini baru dibuka pada tanggal 8 September 2011. Seperti kebanyakan stadion di Eropa, Juventus Arena dilengkapi dengan teknologi drainase yang sangat baik sehingga dapat terus melangsungkan pertandingan meskipun hujan. Ternyata stadion ini dirancang untuk menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Stadion ini mampu untuk menghasilkan energi melalui panel surya yang terpampang di atap stadion. Juventus Arena sendiri merupakan satu-satunya stadion di Italia yang menggunakan atap geser, dilengkapi dengan teknologi yang dapat menghasilkan air panas dalam stadion dan untuk dapur melalu sistem termal surya. Yang paling modern dari stadion ini adalah teknologi undersoil heating yaitu pemanas lapangan. Karena di Italia sering terjadi cuaca ekstrem, maka tidak jarang jika ada pertandingan sepak bola terpaksa dihentikan karena cuaca tersebut. Untuk stadion ini, kerisauan teresebut tidak usah dicemaskan karena setia salju yang jath di atas permukaan lapangan, akan langsung mencair sehingga tidak mengganggu arah aliran bola.
Inilah teknologi Undersoil Heating Juventus Arena


Pesta Kembang api Juventus Arena

Sisi lain Juventus Arena


Itulah dua buah stadion yang saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, karen fungsi dan aspek teknologi yang menunjang stadion tersebut menjadi stadion megah dan modern di dunia. Hampir semua stadion di Eropa, memiliki teknologi drainase, penerangan dan komunikasi yang sangat baik karena itulah standart yang diharuskan pleh UEFA selaku badan tertinggi sepak bola Eropa. Sistem komunikasi membantu para jurnalis untuk menyiarkan berita ke suluruh pengguna akhir sehingga berita yang disampaikan hampir selalu baru dan up to date.
            Sekarang kita membahas “alat” Sang Seniman : SEPATU
            Sepatu yang dipakai oleh pesepakbola seperti Messi, Ronaldo maupun Rooney merupakan sepatu yang didesign dengan teknologi khusus untuk si pemakai. Untuk kasus “alat tulis” ini, 2 pabrikan apparel yang sangat berkuasa adalah Adidas (Jerman) dan Nike (Amerika Serikat).


Adidas merupakan produsen sepatu yang berasal dari Jerman. Dinamakan seperti pendirinya Adolf (Adi) Dassler. Adidas mulai memproduksi sepatu sejak tahun 1920-an di Nurnberg, Jerman.
Produk Adidas yang paling tersohor adalah predator series dan Adidas F50i. Mari kita lihat teknologi yang digunakannya.
Adidas Predator dimunculkan pertama kali pada tahun 1994, dengan modelnya Craig Johnson. Seri Predator sendiri biasanya dibuat Adidas untuk event yang besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Semenjak kemunculan pertama seri predator, hingga saat ini telah lebih dari 10 seri predator yang dikeluarkan Adidas dengan Adidas Lethal Zones yang digunakan pada Piala Eropa 2012.
Adidas X (The Perfect 10)
 Sepatu jenis ini dikeluarkan pada saat Piala Dunia 2010. Pengambangan model sepatu dibantu oleh maestro sepak bola Prancis Zinedine Zidane. Sepatu jenis ini menggunakan teknologi PowerSpine, yang dapat membantu pemain menendang bola dengan baik dan kencang. Menurut penelitian, ternyata sepatu ini dapat meningkatkan kekuatan penendangnya sekita 7% lebih kencang daripada saat memamikai sepatu yang biasa.
Adidas F50i
Adidas F50i menggunakan teknologi SprintSkin berfungsi membungkus kaki sehingga terasa seperti kulit kedua si pemain. Materi yang digunakan yang digunakan terbuat dari bahan sintetis sehingga dapat bergerak fleksibel dan tentunya tahan air, dan tentu saja berdampak pada sepatu sepak bola yang pas untuk kaki sang pemakainya.
Single-Layer SprintSkin yang di tanam Adidas dalam sepatu ini juga dapat mengurangi bobot dari sepatu bola itu sendiri namun tanpa mengurangi ataupun mengganggu stabilitas dari pemain yang memakainya. Alhasil sepatu ini memiliki berat 11.2 ons. Bintang yang memakai sepatu ini adalah pemain terbaik dunia Lionel Messi.

Gantian NIKE.

Nike Inc. Merupakan produsen olahraga yang berasal dari Amerika Serikat. Pendirinya adalah  Philip Kngiht didirikan pada tahun1972.
Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike dengan mudah diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para "swoosh" tik, dan slogan "Just Do It"

Nike T90 Laser II

Teknologi yang digunakan sebagai berikut :
Nike T90 Laser II :
  1. V-Twin: merupakan teknologi sistem penalian yang tersembunyi. Dengan tersembunyinya tali sepatu di balik membrant maka akan memperluas bidang sepatu dalam bersentuhan dengan bola sehingga dapat mengontrol bola lebih tepat dalam penguasaan pemain.
  2. Shotshield: merupakan suatu teknologi yang ditempatkan di muka kaki dan juga di tempatkan di daerah jempol kaki dan kelingking untuk memaksimalkan tendangan efek.
  3. eVENT membrane: merupakan sejenis synthetic leather yang berfungsi untuk membuat suhu di dalam sepatu tidak terlalu panas sehingga membuat kaki pemain panas. Hebatnya meskipun tahan air kaki tetap bisa bernafas.
  4. Precision Ring: merupakan Shotshielh yang di susun seperti alur melingkar yang sedemikian rupa agar dapat mencengkeram bola lebih kuat.
Nike Mercurial Flyer


Nike Mercurial Flyer :
Teknologi yang ditanamkan oleh nike dalam sepatu ini adalah sebuah teknologi dalam konstruksi jembatan gantung yang diberi nama flywire. Teknologi flywire merupakan suatu teknologi yang menyusun carbon fibre layaknya suatu pola yang terpasang pada suatu jembatan-jembatan canggih di dunia. Pemasangan carbon fibre ini bertujuan untuk menahan kaki sang pengguna sepatu agar tidak bergeser ke samping maupun ke atas dan dengan menggunakan teknologi flywire ini juga dapat mengurangi berat sepatu karena serat carbon fibre tersebut menggantikan bahan yang biasanya digunakan untuk kulit sepatu yaitu bahan full grain untuk mencapai fungsi yang sama.

Selanjutnya adalah "pelindung" sang seniman : JERSEY

Tim sepak bola era sekarang sangat memperhatikan jersey yang mereka pakai. Kebanyakan masih didominasi Nike dan Adidas. Check this out :


Adidas

Nike
               

                          



 Jersey Nike
Jersey Nike peserta EURO 2012

Tahun 2012 ini, Nike menggunakan teknologi Nike Dri-Fit untuK jersey para tim-timnya. Fungsinya untuk mengurangi kelembaban, dan dibuat dari bahan kain yang 23 persen lebih ringan serta struktur rajutan yang 20 persen lebih kuat dari seragam-seragam Nike sebelumnya.

Tim dengan jersey NIKE pada musim 2012-2013
Arsenal Home 2012-2013

Juventus Home 2012-2013

Werder Bremen 2012-2013



Jersey Adidas
Adidas menjadi "kampiun" EURO 2012

Adidas menerapkan teknologi TECHFIT PowerWEB yaitu teknologi pakaian yang menggunakan material dengan kompresi khusus dan TPU strip pada area tertentu yang diklaim mampu meningkatkan performa dari pemain hingga 5,3%, meningkatkan lompatan 4%, berlari lebih cepat 1,1%, dan meningkatkan efesiensi 0,8%.
Dengan adanya teknologi TECHFIT PowerWEB pada jersey Adidas ini, pemain akan dapat memaksimalkan kekuatan otot, akselerasi dan resistansi saat mereka menggiring bola di lapangan. Selain itu pada saat bersamaan teknologi ini juga dapat mengurangi getaran pada otot dan membuat pemakainya mampu meningkatkan stabilitas tubuh.
 Tim-tim dengan jersey Adidas :

AC Milan 2012-2013 Home
                                                                     
Ajax Amsterdam 2012-2013 Home

Real Madrid 2012-2013 Away




 Selanjutnya adalah BOLA.
Nike Maxim kuasai 3 daratan Eropa
            Dilengkapi dengan teknologi The Geo II Balanced untuk aerodinamika bola. Juga RaDaR (Rapid Decision and Response), sebuah teknologi yang membuat pemain bisa melihat bola dengan baik meski dalam kecepatan tinggi sepersekian detik.
Selain itu juga didukung lima lapisan pembungkus bola sehingga mem buat sentuhan pertama, sekalipun saat bola berputar, tetap lekat di kaki. Lapisan karbon lateks misalnya. Dibuat dalam enam sayap agar cepat berakselerasi sekalipun melawan angin. Lapisan mikro-alur juga menjaga stabilitas bola dan meningkatkan akurasi saat ditendang. Sedangkan lapisan busa nitrogen juga diperluas sehingga Maxim tahan terhadap segala cuaca.
Inilah bola pilihan 3 kompetisi terbaik Eropa, yaitu La Liga Spanyol, Premier League dan Serie A Italia.

Teknologi Lain : SEPATU DETEKTOR
Pemasangan chip detektor
            Sepatu sepak bola yang sanggup mendeteksi keletihan dan ketidakberesan yang terjadi pada otot kaki. Diciptakan oleh perusahaan besar Adidas.
Lagi-lagi chip yang berperan dalam teknologi ini. Chip ini mampu mendeteksi frekuensi dan gerakan otot kaki pemain dan akan memberikan sinyal jika ada perbedaan frekuensi dan pergerakan dari otot yang normal.


   Pelengkap lain dan masih kontroversi : TEKNOLOGI GARIS GAWANG
            Sebenarnya ide untuk menggunakan teknologi ini sudah sejak lama berhembus, apalagi seiring dengan banyaknya kejadian kontroversial. Misalnya pada Piala Dunia 2010 ketika Jerman melawan Inggris. Pada saat itu wasit tidak memberikan gol ke gawang Inggris, setelah tendangan Frank Lampard (setelah tayangan ulang) terlihat sudah melewati garis gawang.

Bola terlihat sudah melewati garis (Jerman vs Inggris, PD 2010)

Ekspresi kecewa Frank Lampard ketika golnya tidak disahkan

Untuk mengantisipasi hal-hal kontroversial tersebu, FIFA sudah memberikan solusi dengan memberikan wasit tambahan di sekitar gawang. Namun, tetap saja kontroversi tersebut masih terjadi.
Gol"siluman" Ukraina vs Inggris di EURO 2012

 Setelah melihat dan mengkaji ulang apa yang telah terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya, FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia memutuskan akan menggunakan teknologi garis gawang pada Piala Dunia 2014 Brazil.

Pengujian teknologi garis gawang

Pengujian lintasan garis
Itulah sedikit ulasan teknologi dan sepak bola modern. Memang pada dasarnya teknologi diciptakan untuk membantu, namun kalau setiap detilnya harus menggunakan teknologi, akan menimbulkan kekakuan yang membuat olahraga menjadi tidak menarik.
Semoga artikel singkat dapat bermanfaat dan dapt dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
                                                                                                                       
                                                                                                                        Terima kasih.




Daftar Pustaka :




             
             

           




































2.    

 




                     























          
                                            
      
                        












                







                                
 




































        






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar